Selasa, 19 November 2013

Film Act Of Valor


Nama : Sabar Dwi Prayogo
Kelas  : 3SA01
NPM   : 16611533

Feature

Film ini diperankan oleh anggota angkatan laut Amerika Serikat (US Navy Seals-United States Navy Sea, Air and Land) asli, yaitu pasukan khusus angkatan laut yang disiapkan untuk melakukan operasi tempur non konvensional termasuk melawan terorisme. Ceritanya sendiri berupa fiksi namun diinspirasi oleh kejadian-kejadian nyata yang pernah terjadi.

Sesi pertama adalah sebuah tugas yang dipimpin oleh Rorke dan Dave untuk menyelamatkan seorang sandera wanita bernama Roselyn Sanchez yang merupakan agen rahasia Amerika di Costarica. Sesi kedua adalah perburuan Abu Shabal yang merupakan gembong teroris dan Christo yang merupakan penyelundup manusia. Digambarkan secara normal dan wajar serta tidak berlebihan.

Senjata dan peralatan perang adalah asli yang digunakan oleh anggota Navy Seals dan juga tak-tik yang digunakan juga asli misalnya saat penyerbuan maka ada tim penyerbu, tim pengintai dan tim sneaper. Strategi yang dipakai juga asli dengan membunuh satu per satu lawan dari sisi luar tanpa mengeluarkan suara ramai. Tim penyelamat sebagai rencana untuk mengeluarkan sandera.

Uniknya, nama Indonesia sempat disebut dalam film ini yaitu Abu Shabal sering melakukan pelatihan teroris di camp Indonesia. Ya tentu saja, karena di Indonesia sering terjadi aksi atau bom yang dilakukan oleh teroris.

Kekurangan bisa ditemukan dari dialog yang dilakukan secara kaku. Mungki ini adalah hal yang wajar karena pemainnya bukanlah aktor yang sebenarnya melainkan adalah orang awam dalam hal akting. Namun demikian hal tersebut bisa tertutup oleh sinematografi yang baik dan bagus. Apalagi ini film perang yang menomersatukan tembak-menembak dan bukan film drama yang menomorsatukan dialog.

Film ini didedikasikan untuk semua orang baik laki-laki maupun perempuan yang berkorban untuk negaranya sebagai penjaga kebebasan melawan teroris dan tirani

Bedah Motor Ducati Multistrada

Nama        : Sabar Dwi Prayogo
Kelas        : 3SA01
NPM         : 16611533

Investigasi

Multistrada varian terbaru lahir sebagai “Si Penakluk Segala Medan” yang dilengkapi features 4 in 1 riding modes (sport,touring, urban,enduro) dalam satu button, sehingga pengendara dapat dengan mudah menyesuaikan mode sesuai kontur jalan yang dilalui. Tidak hanya sebatas itu, keunggulan lainnya yang dapat kita temui dalam multistrada varian terbaru ini dilengkapi dengan teknologi Skyhook Suspension memberikan kehalusan pada mesin saat dijalankan dengan tangki yang memuat lebih banyak untuk perjalanan jauh dan sistem pengereman ABS yang dapat disesuaikan dengan keadaan jalan yang dilewati sehingga memastikan keamanan anda ketika melakukan pengereman di segala medan jalan serta dapat mengontrol dari sliding.
Multistrada varian terbaru ini di desain penuh untuk anda yang berkarakter dinamis dan berjiwa petualang dengan seat height yang lebih pendek serta sangat nyaman untuk dua orang pengendara sehingga anda dapat menikmati perjalanan touring dengan sangat menyenangkan. Yang paling menariknya lagi multistrada varian terbaru ini memiliki dua sisi pannier yang didesain lebih besar dan sangat mewah sehingga memudahkan pengendara untuk membawanya kemanapun tanpa kehilangan kesan elegannya.
Sensasi kemewahan, keamanan serta kenyamanan berkendara dari teknologi yang sangat canggih dari Multistrada 1200 Varian terbaru seperti ini tidak akan anda temui pada motor lain sejenis.
Tentunya tidak dapat dapat diragukan lagi multistrada ini sangat cocok bagi para pendamba sebuah motor touring exclusive yang memberikan keamanan dan kenyamanan untuk menemani anda berpetualang dengan perjalanan jauh sesuai dengan tagline dari ducati multistrada 1200 varian terbaru When Touring meets Passion never have a limit without compromise to let the adventure begin… and never end.

Melihat dari sisi keistimewaan Ducati Multistrada, sudah dapat diambil kesimpulan bahwa motor ini sangat didesain untuk touring jarak jauh dan dapat melewati segala medan atau kontur jalan baik jalan beraspal maupun jalan mergelombang (tanah) yang memiliki tingkat bahaya yang cukup ketika kondisi jalan tanah yang basah atau becek saat melakukan pengereman.

Bahaya Penggunaan Ponsel Saat Berkendara

Nama        : Sabar Dwi Prayogo
Kelas        : 3SA01
NPM         : 16611533

Opini



Undang-Undang No. 22 tahun 2009 Tentang Lalu-Lintas Dan Angkutan Jalan Pada Pasal 283 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 menyebutkan: 

“Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).”

Sementara pada Pasal 106 ayat (1) Undang-Undang No.22 Tahun 2009 sendiri berisi: 

“Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mengemudikan kendaraannya dengan wajar dan penuh konsentrasi.”

Bahaya penggunaan ponsel saat berkendara bukan pada cara kita menggunakannya (termasuk memakai handsfree), melainkan lebih pada topik pembicaraan atau apa yang sedang kita bicarakan saat itu. Jadi bahayanya adalah karena otak pengemudi dipaksa berpikir hal penting lainnya saat mengemudi, sehingga konsentrasi menjadi terpecah.

1. Menggunakan HP saat berkendaraan ternyata jauh lebih berbahaya daripada berkendaraan saat mabuk.
2. Ber SMS saat berkendara 6 (enam) kali lebih memungkinkan menyebabkan kecelakaan dibandingkan berkendara saat mabuk.
3. Hampir 23% kecelakaan disebabkan oleh menelpon pake HP saat berkendara.
4. Berkendara sambil menelepon bisa membuat otak bereaksi (meski masih remaja) seperti otak para manula yang berusia 70 tahun.

Bukan kah sudah jelas bahaya yang akan terjadi jika kita sedang berkendara sambil menggunakan atau mengoperasikan handphone. Saya setuju dengan undang-undang yang berlaku, peraturan yang dibuat semata-mata untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan dalam melakukan kegiatan.
Saya mendukung penuh kebijakan tersebut, karena ini demi semua pihak dan keselamatan sesama pengguna jalan raya. Mari sama-sama kita menghormati pengguna jalan raya lain agar terciptanya kenyamanan dan keamanan dalam berkendara.


News : Menggapai Puncak Gunung Ciremai

Nama : Sabar Dwi Prayogo
Kelas  : 3SA01
NPM   : 16611533

Gunung Ceremai (seringkali secara salah kaprah dinamakan "Ciremai") secara administratif termasuk dalam wilayah tiga kabupaten, yakni Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Posisi geografis puncaknya terletak pada 6° 53' 30" LS dan 108° 24' 00" BT, dengan ketinggian 3.078 m di atas permukaan laut. Gunung ini merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat.
Untuk menuju puncak Ciremei terdapat tiga jalur yang dapat ditempuh yakni jalur Majalengka, jalur Palutungan dan, jalur Linggarjati. Saya akan menjelaskan melalui jalur Linggarjati, jalur yang saya tempuh untuk mencapai puncak.

Jalur Linggarjati Desa Linggarjati 14 km dari kota Kuningan atau 24 km dari kota Cirebon. Dari Jakarta dapat ditempuh menggunakan bus jurusan Kuningan biasanya bus yang menuju Desa Linggarjati adalah Laragung Jaya atau Setia Negara yang bisa di naiki dari terminal Kampung Rambutan atau Pulo Gadung.
Dari pertigaan Linggarjati kita bisa menyewa angkutan umum atau berjalan kaki untuk mencapai pos pertama. Siapkan bekal Anda terutama air karena susah sekali memperoleh air selama di perjalanan. Para pendaki dapat menggunakan jasa penduduk atau petugas penjaga pos untuk membimbing perjalanan mereka ke puncak. Jalur menuju puncak sangat jelas dan banyak tanda-tanda penunjuk jalan, sehingga pendaki yang baru pertama kalipun tidak akan tersesat.
Selepas dari Pos Pendaftaran dengan melintasi jalanan beraspal danmenanjak kalian memasuki kawasan hutan Pinus dan persawahan hingga Cibunar yang berada di ketinggian 750 mdpl. Di pos Cibunar ini adalah satu-satunya pos yang memiliki mata air, dan selanjutnya tidak aka nada mata air lagi sampai ke puncak. Selepas Cibunar lintasan akan melewati ladang penduduk dan kawasan hutan pinus hingga memasuki Leuwing Datar di ketinggian 1.285 mdpl. Leuwing Datar terletak di tengah-tengah hutan tropis. Selepas daerah ini lintasan mulai menanjak dan melewati area yang cukup datar sebagai camp yakni Sigedang dan Condang Amis (1.350mdpl). Untuk sampai di Kuburan Kuda diperlukan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Blok Kuburan Kuda berada pada ketinggian 1.580 mdpl, merupakan lapangan datar yang cukup luas dan cukup teduh sebagai tempat perkemahan. Selepas Kuburan Kuda, jalur semakin curam dan kita akan sampai di Pengalap (1.790 mdpl), dan semakin menanjak lagi ketika melewati Tanjakan Seruni. Tanjakan Seruni (2.080 mdpl) ini adalah jalur yang terberat dan melelahkan dibanding yang lainnya, percayalah kalian akan terus berpegangan pada pohon atau akar pohon dikarenakan jalurnya yang curam. Belum lagi bila hujan turun, jalur ini akan menjadi lintasan aliran air hujan seperti air terjun. Begitu juga dengan jalur berikutnya hingga sampai di Tanjakan Bapak Tere (2.200 mdpl) Selepas Tanjakan Bapatere lintasan tetap menanjak hingga sampai di Batu Lingga dengan waktu tempu sekitar 2,5 jam. Batu Lingga (2.400 mdpl) merupakan pos peristirahatan yang berupa tanah datar dan terdapat sebuah batu berukuran besar dahulunya tempat Wali songo bersolat dan berkotbah, namun ketika saya sampai batu tersebut tiodak ada, mungkin sudah dipindahkan dengan sengaja. Meninggalkan kawasan Batu Lingga lintasan tetap menanjak. Di tengah perjalanan pendaki akan menemui dua pos peristirahatan berupa tanah datar yakni Sangga Buana Bawah (2.545 mdpl) dan Sangga Buana Atas (2.665 mdpl). Selepas itu pendaki akan memasuki batas vegetasi antara hutan dengan daerah terbuka. Untuk sampai di Pangasinan. Pangasinan berada pada ketinggian (2.860 mdpl) merupakan pos terakhir. tempatnya lebar sehingga cukup untuk membuka belasan tenda, meskipun lokasinya agak berbukit-bukit, perjalanan menuju pos pengasinan juga lumayan berat, anda akan berpijak pada batu dan menghadapi debu dari tanah yang tertiup angin sehingga saya sarankan untuk memakai masker. Diperlukan waktu sekitar 1 jam untuk merangkak melewati bebatuan cadas untuk sampai di puncak. Di puncak pendaki bisa memandang melihat kota Cirebon dan laut Jawa, kapal-kapal besar nampak dikejauhan. Kearah Timur tampak gunung Slamet dengan puncaknya yang tertutup awan. Sayangnya ketika saya sampai di puncak, pemandangan kota Cirebon tertutupi awan sehingga sejauh mata memandang hanya ada lautan awan.


Minggu, 09 Juni 2013

Proposal Bisnis

PROPOSAL USAHA KECIL
BISNIS AKSESORIS MOTOR

Usaha Kecil Menengah dalam pengembangnya diperlukan Studi Kelayakan Proyek walau dalam skala kecil dan sederhana,hal ini dilakukan untuk menghindari keterlanjuran penanaman Modal yang ternyata tidak menguntungkan (Suad Hasan,Suwarsono Muhammad,”Studi Kelayakan Proyek”,UPP AMP YKPN).

Disamping Studi Kelayakan juga tak kalah penting adalah Riset Pemasaran hal ini dilakukan agar UKM tersebut dapat terbantu untuk mengetahui Keinginan,Kebutuhan sekaligus Kepuasan Konsumen (Nugroho J Setiadi ,”Perilaku Konsumen” Penerbit Prenada Media).

Beberapa Aspek dalam Riset Pemasaran antara lain adalah Riset Harus memperhatikan masalah Budaya setempat,Sosial ekonomi,Pribadi dan Juga Aspek Psikologis dari Konsumen.
Dengan memperhatikan Studi kelayakan Proyek dan Riset Pemasaranya maka kita dapat menentukan jenis usaha apa atau produk apa yang akan kita kerjakan, dengan demikian resiko kegagalan dapat ditekan seminimal mungkin.


Bab 1
Pendahuluan


1.1. Visi dan Misi
Dalam rangka meningkatkan pendapatan Keluarga pada saat krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti saat ini diperlukan usaha usaha yang bersifat Agresif,Kreatif, Penuh perhitungan dan Berorientasi Pasar.

Usaha tersebut juga diharapkan mampu memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja potensial yang saat ini jumlahnya sangat melimpah baik,itu angkatan kerja baru maupun angkatan kerja yang oleh karena kondisi perekonomian Makro terpaksa harus menganggur akibat tidak adanya kesempatan bekerja atau terkena PHK.

Dengan demikian tujuan dari pengembangan Proyek itu sendiri ada dua yaitu dari Aspek Ekonomi dan dari Aspek Sosial,Aspek Ekonomi adalah untuk meningkatkan pendapatan sementara Aspek sosial adalah untuk membantu Masyarakat dalam mengatasi Pengangguran.


1.2. Budaya dan Studi Kelayakan Proyek

Dari Pengamatan Langsung dan dari data jumlah sepeda motor yang mendatangi took aksesoris yang sudah cukup terkenal dimana rata rata pengunjung setiap hari mencapai lebih dari 120 orang maka dapat diambil kesimpulan sementara bahwa Aksesoris Motor cukup menjanjikan dan menguntungkan dan layak untuk dijadikan bisnis lebih lanjut dan serius

Dengan mengambil Asumsi bahwa kalau Proyek Aksesoris Motor ini berjalan dimana pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata-rata 5 (lima) Box Motor Givi E45 maka Omset yang diharapkan adalah Rp.7.500.000/hari

Omset tersebut dihitung atas dasar harga Box Motor Givi E45 adalah Rp.1.500.000, jauh lebih rendah dibandingkan dengan Produk sejenis dari Box motor yang sudah terkenal dengan harapan kita mampu menjadi pilihan yang pertama karena dari sisi harga sudah pasti menang.

Keuntungan yang akan diperoleh per ekor dimana Faktor biaya dihitung sbb :

1.Harga  Box Motor Givi E45 : Rp.1.300.000,- /item
2.Biaya Tenaga Kerja : Rp.5.000,- /pemasangan
3.Biaya distribusi : Rp. 5.000,- /item
Total Biaya : Rp.1.310.000,- /item

Keuntungan bersih diperoleh dari harga jual sebesar Rp. 1.500.000,- dikurangi Total biaya sebesar Rp. 1.310.000,- dengan demikian didapat keuntungan Rp.190.000,- /Box

Dengan demikian Ekspetasi Return on equity yang akan diperoleh adalah sebesar 12,67% dihitung dari perbandingan keuntungan dan Modal yang dikeluarkan.


1.3. Usulan Proyek

Dari Studi Kelayakan Proyek yang telah dilakukan dimana Ekspetasi return on equity diharapakan adalah 12,67 % maka kiranya Proyek Aksesoris Motor ini layak untuk dipertimbangkan.

Faktor lain yang juga mendukung layaknya usulan proyek ini adalah banyaknya jumlah motor yang beredar di jalan dan dibutuhkannya tempat untuk membawa perlengkapan motor dalam jumlah yang cukup banyak bagi pengendara motor sehingga ada jaminan terhadap kelangsungan dari usaha ini akan terjamin.

Mudahnya memasarkannya karena harga jauh dari produk sejenis lainnya yang ada dan terjamin kualitasnya.


Bab 2
Pengembangan Produk

2.1. Konsep Produk

Seperti telah diketahui bersama ada beberapa jenis aksesoris motor seperti hand guard, body protector, foot protector, sepatu touring, shroom, engine bar, klakson, toa  dan banyak lainnya

Sedangkan Aksesoris Motor yang akan dipasarkan adalah Box Motor dan toa ,hal ini mengingat animo dan keinginan pengendara motor merubah motornya lebih bagus dan gagah.

Konsep Produk yang kita tawarkan sebenarnya tidak jauh berbeda dari Konsep yang telah ditawarkan oleh mereka yang memasarkan lebih dulu.
Dengan harga yang lebih murah dari took lain dan terkesan elegan apabila membeli Aksesoris Motor ini maka dapat dikatakan Box kita adalah produk mutu, kualitas, dan ketahanannya

2.2. Pengembangan Produk

Pengembangan produk kedepan untuk Toko Aksesoris Motor ini agak sulit mengingat bahwa banyak atau jenis dari Box memiliki karakteristik tersendiri, pasar tersendiri dan langganan atau customer tersendiri pula.
Kemungkinan yang dapat dikembangkan adalah harga yang tidak beda jauh dengan harga pabrik dan kualitas yang bagus.
Jenis Box Givi mungkin menjadi pilihan apabila diperlukan pengembangan terhadap Produk Box lainnya mengingat sama-sama dalam tujuan.

2.3. Uji Produk

Setelah kita mendapatkan produk Box Givi, maka produk ini perlu di uji coba ke para calon pelanggan untuk mengetahui kekurangannya.

Uji Coba ini meliputi biaya pemasangan gratis, keaslian produk, bagus pemberian diskon,  memberi penjelasan pada konsumen yang belum mengerti dalam produk yang kami jual.

Diperlukan minimal 15 Orang yang berbeda dari tingkat umur,pekerjaan ,tingkat pendidikan serta jenis kelaminnya.


2.4. Persiapan Produksi

Setelah kita mengetahui kebutuhan konsumen-konsumen seperti apa maka tahap selanjutnya adalah persiapan produksi.

Persiapan Produksi akan meliputi beberapa Aspek,yang paling utama adalah persiapan Sumber Daya Manusia, alat pemasangan, tempat penjualan, serta yang tak kalah penting adalah Sumber Pendanaan.

Sumber Daya Manusia dalam aspek pemasaran sangat penting perannya mengingat produk aksesoris ini sebagian besar atau bahkan seluruhnya dikerjakan secara manual untuk pemasangannya, untuk itu tenaga yang terampil dalam memasang dan memberi masukan kepada konsumen mutlak diperlukan.

Ketersediaan produk yang berkualitas dan jumlahnya sebab kelangsungan usaha akan terjaga dengan terjaganya stock yang cukup, mengenai alaat-alat pemasangan tambahan berupa obeng, tang, kunci inggris dan lain-lain. Walaupun kontribusi terhadap proses pemasaran relative kecil namun keberadaannya mutlak diperlukan.

Yang tak kalah penting adalah sumber pendanaan dari Proyek Toko Aksesoris Motor  ini,sumber ini dapat diperoleh dari berbagai macam sumber bias dari kredit Bank atau dari simpanan pribadi.

Mengingat Jumlah dana yang diperlukan cukup besar maka sebaiknya sumber pendanaan akan lebih baik dari kredit bank, modal yang diperlukan dengan perkiraan omset per hari adalah Rp.5.000.000 adalah sekitar Rp.80.000.000.


Penutup

Bahwa dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan Fokus,kita tidak bisa dalam memulai bisnis itu secara setengah-setengah ,dan dikerjakan sambil lalu meskipun usaha tersebut berupa usaha sampingan.
Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri,dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan.

Perhitungan perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal awal memulai usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan diawal maka yang terjadi adalah efek Berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan,sementara modal lama kelamaam tersedot habis
Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurangDengan demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar


Jumat, 07 Juni 2013

SEGMENTASI PASAR

Pengertian Segmentasi Pasar


Segmentasi pasar adalah upaya untuk memilah-milah pasar yang heterogen menjadi lapisan-lapisan (segmen) yang relatif homogen


Segmentasi dilakukan atas dasar asumsi adanya kebutuhan yang serupa pada sekelompok orang atas dasar ciri letak / tempat (geografis), ciri demografis (usia, penghasilan, jenis kelamin) atau ciri sifat/ perilaku (psikografis / behavioral). Pada perkembangan seianjutnya, kesamaan kebutuhan ini juga dijadikan unsur segmentasi (benefit segmentation), misalnya pengelompokan konsumen berdasarkan kesamaan kebutuhan akan aroma, kenyamanan, kualitas, dsb.




Definisi Segmentasi Pasar:


Segmentasi Pasar adalah proses pemisahan pasar potensial kedalam bentuk sekelompok konsumen dengan karakteristik atau kebutuhan yang relatif sama dan memilih satu segmen atau lebih untuk dijadikan sasaran dengan suatu bauran pemasaran.


Karakteristik yang sama :
Pada dasarnya, keinginan mengkonsumsi diawali dengan adanya kebutuhan (needs) yang dirasakan seseorang pada suatu keadaan. Kebutuhan ini kemudian akan menuntut untuk dipenuhi.




Setelah kebutuhan dipenuhi, dorongan yang timbul adalah keinginan (wants), yaitu kebutuhan akan suatu hal (barang) dengan tambahan kriteria tertentu.


Proses ini akan berlanjut hingga membuat suatu rangkaian yang terdiri. dari needs, wants, demand (permintaan akan suatu barang) yang kemudian akan menimbulkan adanya penyediaan (supply).


Pada tahap ini jika kebutuhan/permintaan dan penyediaan bertemu, akan tercipta transaksi dan situasi itu disebut pasar,Keinginan dan selera masing-masing orang bisa berbeda. Namun terdapat kemiripan/kesamaan relatif pada kelompok yang homogeny,Kita tidak mungkin memenuhi keinginan semua orang/kelompok. Jika kita mencoba membuat produk yang memenuhi keinginan semua orang, maka produk itu akhirnya tidak memenuhi keinginan/selera siapapun.
Contoh ; karakteristik yang sama : kelompok balita  membutuhkan susu dan makanan bayi (makanan tambahan), kelompok remaja  membutuhkan deodoran, penyegar nafas, dsb.


Perumusan Pasar Sasaran
Dengan adanya segmentasi pasar, maka kegiatan pemasaran dapat dikonsentrasikan pada satu fokus sasaran yang disebut sebagai Pasar Sasaran (Target Market).


Target Market adalah sekelompok orang yang dijadikan sasaran pemasaran produk karena memiliki kebutuhan yang (diasumsikan) sama terhadap suatu produk. Pasar sasaran inilah yang menjadi dasar penyusunan strategi pemasaran, baik dari segi strategi produk, harga, distribusi maupun promosi (marketing mix).


Perumusan pasar sasaran dalam segmentasi pasar dapat dilakukan atas dasar kriteria wilayah pasar sasaran (kriteria geografis) seperti :
• ukuran kota, kepadatan wilayah, dan sebagainya, kriteria kependudukan (kriteria demografis)
• usia, jenis kelamin, pendidikan, penghasilan dan sebagainya, kriteria kejiwaan (kriteria psikografis)
• gaya hidup, kepribadian, kriteria perilaku penggunaan produk (kriteria behavioral) dan berbagai kriteria lainnya,
• kriteria manfaat yang dicari konsumen dalam memilih / mengkonsumsi produk (benefit segmentation).


Perincian kriteria dan aspek-aspek segmentasi pasar dapat dilihat pada tabel segmentasi pasar di atas.


Perumusan Khalayak Sasaran
Dalam upaya periklanan, sebagai suatu upaya komunikasi, maka yang dijadikan sasaran adalah Khalayak Sasaran (Target Audience).


Secara konkrit, target audience tidak selalu sama persis dengan target market. Hal ini disebabkan dalam proses pengambiian keputusan membeli atau dalam upaya mengkonsumsi suatu produk, seseorang kadang-kadang melibatkan orang lain disekelilingnya (di lingkungannya), seperti teman, saudara, suami-istri dan lain-lainnya, sehingga terbuka adanya kemungkinan perbedaan antara siapa yang mengkonsumsi produk dan siapa yang perlu diajak berkomunikasi.


Untuk itulah, dalam kegiatan promosi / komunikasi, dikenal istilah Lingkungan Berpengaruh (Influencing Spheres). Influencing Spheres ini bisa berupa pribadi (suami/istri, kakak, adik, ibu, ayah, dsb) atau sekelompok orang (teman sekolah, kolega, dsb).


Pada saat perumusan strategi pemasaran dan promosi, perlu diperhatikan dengan jelas wujud konkrit dari pasar sasaran yang telah disegmentasikan berdasarkan kriteria tertentu sesuai dengan kondisi pasar, peluang, pesaing dan karakteristik produk. Dalam segmentasi pasar, kita perlu hati-hati dalam menetukan kriteria segmentasi dan dalam menetapkan siapa yang menjadi target market, target audience dan influencing spheres.


Perlu diperhatikan perbedaan antara siapa yang memutuskan pilihan, siapa yang membeli produk dan siapa yang mengkonsumsi produk. Sebagai contoh ; produk bedak bayi, makanan hewan peliharaan dan parfum. Masing-masing memiliki perbedaan esensial pada target market, target audience dan influencing spheres.


Penetapan tersebut penting untuk penyusunan strategi pemasaran (marketing mix), strategi promosi (promotion mix) dan pengembangannya (baik pengembangan produk, pengembangan pasar dan promosi).


Secara umum, rumusannya adalah Target Audience = Target market + Influencing Spheres. Target Audience adalah khalayak sasaran, yang dijadikan sasaran dalam kegiatan komunikasi pemasaran. Target Market adalah pasar sasaran, yaitu sekelompok orang yang mau dan mampu membeli produk. Influencing Spheres adalah lingkungan berpengaruh, yaitu sekelompok orang dapat mempengaruhi pasar sasaran dalam mengambil keputusan membeli. Lingkungan berpengaruh ini bisa berupa anggota keluarga, suami, istri atau teman /kerabat.


KEUANGAN USAHA KECIL

KEUANGAN USAHA KECIL

Kebanyakan entrepreneur lebih tertarik pada ide-ide bisnis mereka dan menganggap manajemen keuangan adalah hal yang akan berjalan dengan sendirinya. Mereka berpikir jika bisnis bagus, keuangan juga akan sama bagusnya. Jika usaha untung, maka uang akan mengalir begitu saja.
Anggapan tersebut ada benarnya, namun dapat menyesatkan. Memang benar, sumber kas usaha adalah penjualan dan keuntungan. Namun bisnis tidak sekedar bagaimana menghasilkan uang, melainkan juga bagaimana membelanjakan dan mengendalikannya.
Manajemen keuangan bukan sekedar bagaimana memanajemen uang kas. Tapi lebih dari itu, manajemen keuangan adalah bagaimana anda mengelola kekayaan untuk menghasilkan keuntungan dan memanfaatkan sumber-sumber modal untuk membiayai usaha. Meski sederhana, pengusaha kecil dan menengah pun perlu menerapkan prinsip-prinsip manajemen keuangan. Berikut beberapa dasar manajemen keuangan bagi UKM.


1. Pisahkan uang pribadi dan usaha.
Kesalahan paling umum yang dilakukan pengusaha UKM dalam mengelola keuangan adalah mencampur uang usaha dengan uang pribadi. Mungkin karena usaha masih kecil, anda berpikir tidak masalah jika mencampur uang usaha dengan uang pribadi. Namun yang kebanyakan terjadi, anda sulit membedakan pengeluaran pribadi dan usaha. Walhasil, keperluan pribadi sedikit demi sedikit menggerogoti saldo uang usaha. Pisahkan uang secara fisik. Jika perlu siapkan dua kotak atau amplop atau dompet penyimpanan uang yang berbeda. Lebih baik lagi, jika anda menggunakan jasa perbankan. Buka rekening yang khusus digunakan untuk bisnis. Dan yang paling penting, bersikaplah disiplin dalam menerapkan pemisahan ini.
2. Rencanakan penggunaan uang.
Bahkan saat anda memiliki modal lebih banyak dari yang anda kira, anda tetap harus merencanakan penggunaan uang anda sebaik mungkin. Jangan hambur-hamburkan uang meski saldo kas anda tampaknya berlebihan. Tanpa perencanaan yang matang, segera saja anda akan menemukan diri anda dalam keadaan kekurangan dana. Sesuaikan rencana pengeluaran dengan target-target penjualan dan penerimaan kas. Urungkan rencana-rencana belanja modal jika tidak memberikan manfaat dalam meningkatkan penjualan atau menurunkan biaya-biaya. Lakukan analisa “cost and benefit” atau “untung rugi” untuk meyakinkan bahwa penggunaan uang anda tidak bakal sia-sia dan memberikan return yang menguntungkan.


3. Buat buku catatan keuangan.
Bisnis tidak cukup dikelola berdasarkan ingatan, melainkan dengan catatan yang lengkap. Minimal anda wajib memiliki buku kas yang mencatat keluar masuknya uang. Lalu cocokkan setiap hari saldo uang dengan catatan anda. Ini untuk mengontrol lalu lintas uang dan memastikan tidak ada uang yang terselip. Selanjutnya tingkatkan kemampuan administrasi anda untuk mencatat penjualan dan biaya-biaya. Tidak kalah penting, anda juga harus mencatat saldo-saldo hutang piutang, persediaan dan aset-aset tetap anda. Jika mampu, gunakan sistem komputer untuk memudahkan proses pencatatan. Dan alangkah lebih baik lagi jika anda bisa menerapkan sistem akuntansi yang memadai.




4. Hitung keuntungan dengan benar.
Tugas anda sebagai pengusaha adalah menghasilkan keuntungan, namun tahukah anda berapa keuntungan yang telah anda dapatkan? Menghitung keuntungan dengan tepat sama pentingnya dengan menghasilkan keuntungan itu sendiri. Bagian yang paling kritikal dalam menghitung keuntungan adalah menghitung biaya-biaya. Sebagian besar biaya bisa diketahui karena melibatkan pembayaran uang tunai. Sebagian yang lain tidak berupa uang kas, seperti penyusutan dan amortisasi. Sebagian lagi belum terjadi namun perlu dicadangkan untuk dikeluarkan di masa mendatang, seperti pajak dan bunga pinjaman.




5. Putar arus kas lebih cepat.
Jangan hanya berpusat pada keuntungan. Manajemen keuangan meliputi juga bagaimana anda mengelola hutang, piutang dan persediaan barang dagangan. Banyak usaha mengalami kesulitan kas meski catatan akuntansi mereka menunjukkan angka berwarna biru. Perhatikan bagaimana anda memutar kas. Putaran kas anda melambat jika termin penjualan kredit anda lebih lama ketimbang kulakannya, atau jika anda harus menyimpan persediaan barang dagangan. Anda harus mengusahakan termin penjualan kredit sama dengan pembelian kredit anda. Anda juga harus mampu menekan tingkat persediaan sedemikian rupa agar tetap dapat memenuhi order namun tanpa membebani keuangan.




6. Awasi harta, hutang dan modal.
Secara berkala, anda perlu memeriksa persediaan di gudang dan memastikan semuanya dalam keadaan lengkap dan baik. Namun sebelum anda bisa melakukan itu, anda perlu mempunyai administrasi yang memadai untuk mengontrol semua itu. Hal yang sama perlu anda lakukan terhadap piutang-piutang kepada pembeli dan tagihan-tagihan dari suplier. Anda tidak mau ada tagihan yang macet atau kedobelan membayar kepada suplier gara-gara catatan anda berantakan. Jika anda tidak mampu melakukan semua itu sendiri, anda dapat mempekerjakan bagian keuangan dan menetapkan prosedur keuangan yang cukup untuk memastikan bahwa harta kekayaan usaha anda selalu terjaga dengan baik.
7. Sisihkan keuntungan untuk pengembangan usaha.
Anda berhak untuk menikmati keuntungan dari bisnis anda, namun itu bukan berarti anda boleh menghabiskannya begitu saja. Anda tetap harus menyisihkan sebagian keuntungan untuk pengembangan usaha. Salah satu tugas penting manajemen keuangan adalah menjaga kelangsungan hidup bisnis dengan mendorong dan mengarahkan investasi ke bidang-bidang yang menguntungkan.
Semakin besar dan luas bidang usaha, semakin kompleks pengelolaan keuangan suatu usaha. Ketika usaha anda melibatkan kreditor dan investor, maka semakin tinggi tuntutan untuk mempunyai sistem pencatatan keuangan yang baik. Keberhasilan bisnis anda tidak hanya ditentukan oleh kemampuan anda menjual, melainkan juga mengatur keuangan. Semoga tujuh tips dasar manajemen keuangan sederhana ini bermanfaat dan dapat anda terapkan untuk membantu bisnis anda.




Bagi anda yang baru memulai usaha atau mempunyai usaha kecil tentu saja anda harus mampu untuk mengatur keuangan dengan baik. Salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh pengusaha yang baru memulai adalah tidak mampu untuk mengatur keuangannya dengan baik walaupun sebenarnya produknya laku, yang akhirnya berujung pada kebangkrutan usaha. Berikut ini adalah tips mengatur keuangan usaha kecil anda:








Memisahkan keuangan usaha dan pribadi
Gunakan dompet yang berbeda atau rekening bank yang berbeda. Jangan memakai uang usaha untuk kebutuhan pribadi, dan jika di tengah jalan memerlukan tambahan modal dari dana pribadi maka dianggap sebagai pinjaman yang harus dikembalikan.
Membayar diri sendiri (Reward Yourself)
Bayarlah diri anda jika usaha sudah mulai menguntungkan. Membayar diri sendiri secara periodik (per bulan/per 3 bulan) bisa dengan gaji bernominal tetap atau dalam persentase keuntungan bersih.
Pencatatan Keuangan yang rapih
Gunakan software yang sederhana di komputer misalnya MS Excel atau software sejenisnya. Buat ringkasan laporan keuangan tiap bulan yang ditujukan kepada diri sendiri dan pemilik modal. Isinya semisal pemasukan, pengeluaran, pembelian, penjualan, gross profit, net profit, dan lain-lain.
Membuat proyeksi Arus Kas
Hitung kebutuhan dana awal lalu buat proyeksi arus kas (pengeluaran dan pemasukan) untuk memastikan modal yang dimiliki cukup untuk menjalankan usaha setahun ke depan bahkan bisa memperkirakan berapa lama modal bisa kembali. Ada banyak contoh perhitungan yang bisa dipakai, Anda bisa mencarinya di toko buku atau inter
Akses Keuangan yang Lebih Baik bagi Usaha Mikro dan Kecil Indonesia


Lembaga Keuangan Mikro (LKM) di Indonesia memiliki potensi yang besar dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi kemiskinan dengan memberikan akses terhadap berbagai layanan keuangan. Sektor ini terus berkembang dan diharapkan dapat menjangkau lebih banyak lagi masyarakat di daerah kota dan pedesaan melalui produk-produk keuangan mikro mereka.


Dengan jumlahnya yang sangat banyak dan tantangan ganda yang dihadapi yaitu pertumbuhan (growth) dan berkelanjutan (sustainability), maka LKM harus mampu meningkatkan kinerja sehingga dapat memberikan akses yang lebih baik dan lebih besar kepada para pekerja mandiri, industri rumahan dan usaha mikro dan kecil pada umumnya.


Guna terus memperkuat peran lembaga keuangan dalam mendukung perkembangan usaha mikro dan kecil, Organisasi Perburuhan Internasional (International Labour Organization/ILO) dan Bank Indonesia (BI) menyelenggarakan seminar dua hari bertajuk “Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah melalui Keuangan Inklusif yang Bertanggungjawab dan Berkelanjutan” pada Senin – Selasa, 6-7 Mei 2013 di Jakarta.


Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pemangku kepentingan dan pembuat kebijakan nasional mengenai pentingnya program keuangan inklusif, pengukuran kinerja sosial dan dampak sosial dari layanan keuangan. Seminar ini diselenggarakan oleh ILO dan Bank Indonesia melalui Proyek Mempromosikan Usaha Mikro dan Kecil melalui Peningkatan Akses Pengusaha ke Layanan Keuangan (PROMISE IMPACT).


Sementara itu, Bank Indonesia melalui program keuangan inklusif akan memperkuat enam pilar dalam strategi nasional keuangan inklusif (SNKI) yaitu edukasi keuangan dalam rangka peningkatan kemampuan mengelola keuangan termasuk mengenal risiko, penyediaan fasilitas keuangan bagi publik dari program pemerintah, pemetaan informasi keuangan, penyusunan kebijakan dan peraturan pendukung, peningkatan intermediasi dan sarana distribusi serta perlindungan konsumen. Terkait UMKM, arah kebijakan Bank Indonesia dalam pengembangan UMKM bertujuan untuk menjembatani kesenjangan informasi (asymmetric information) antara UMKM dengan perbankan, sebagai bagian dari program keuangan inklusif kepada UMKM.


Temuan-temuan kunci dari studi terbaru Bank Indonesia dan ILO mengenai kajian dampak pelatihan pendidikan keuangan terhadap kesejahteraan para klien BPR di tingkat usaha dan rumah tangga turut dipaparkan. Studi ini dilakukan selama dua tahun dari Januari 2011 hingga April 2013, disasarkan kepada pengusaha mikro dan kecil yang memiliki masalah terlilit hutang. Studi memperlihatkan bahwa pendidikan keuangan, sebagai bagian dari layanan LKM, membantu para klien yang mempunyai masalah dalam berhutang menjadi lebih mapan melalui manajemen keuangan yang baik, pengeluaran yang terencana dan memisahkan antara keuangan usaha dan rumah tangga serta mencatat pendapatan dan pengeluaran.

Jumat, 03 Mei 2013

Cara Memanfaatkan Peluang Bisnis


Latar belakang

Usaha merupakan sesuatu yang dilakukan manusia untuk mendapatkan tujuannya. Tanpa usaha , mustahil bagi manusia untuk mendapatkan tujuannya. Salah satu usaha yang sering dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya adalah berwirausaha. Wirausaha adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mendapatkan uang guna mencukupi kebutuhan manusia tersebut. Banyak manusia zaman sekarang yang berwirausaha karna melihat keuntungan yang didapatkannya untuk membantu terpenuhinya kebutuhan hidup manusia tersebut.

 

Banyak macam kegiatan wirausaha yang dapat dilakukan oleh manusia.  Contohnya : berdagang , membuka minimarket , dan lain-lain. Tetapi ada beberapa syarat dan sesuatu yang harus dilakukan oleh manusia sebelum membuka usaha. Yakni , manusia harus pandai membaca peluang usaha yang berada di sekitar kita. manusia harus pandai dalam membaca keadaan pasar. Apa yang dibutuhkan oleh pasar saat ini merupakan salah satu kepandaian kita untuk membaca peluang usaha.

 

Banyak yang kita butuhkan untuk membuka wirausaha. Oleh karena itu , kita harus memanfaatkan peluang usaha dengan sebaik-baiknya agar kita menjadi seorang wirausaha yang sukses. Penulis ingin membuat makalah yang berjudul “ Cara membaca peluang usaha“

 

 

Cara Membaca Peluang Usaha

Cara membaca peluang usaha penting dilakukan untuk membawa bisnis Anda ke pintu kesuksesan. Cara membaca peluang usaha ini mungkin merupakan salah satu hal yang paling membuat pusing dan bingung. Karena di sini kita dituntut untuk lebih teliti dalam konsep. Misalnya apa yang kita inginkan dari melihat peluang usaha ini? Jenis usaha apa yang ingin tekuni? Apakah jenis usaha itu mampu bertahan di pasar? Dan lain sebagainya. Banyak pertimbangan akan membuat Anda semakin bingung dan juga semakin teliti dalam melangkah.

Untuk bisa melihat jenis usaha yang Anda inginkan dan mampu bertahan di pasar, Anda harus melakukan beberapa tips berikut ini. Tips pertama adalah tentukan jenis usaha. Terkadang peluang usaha dilihat baru kemudian jenis usahanya ditentukan. Tetapi terkadang hal tersebut juga berlaku sebaliknya. Yang artinya, jenis usaha ini adalah jenis usaha bersifat tren, bersifat intuisi Anda dan lain sebagainya. Karena jika usaha Anda bersifat tren, maka usaha Anda akan mempunyai prospek yang bagus ke depannya. Jika usaha Anda bersifat intuisi atau obsesi maupun cita-cita, sebaiknya Anda juga imbuhkan dengan sesuatu yang unik yang berbeda. Pikirkan alternative yang bagus dan unik yang bisa bertahan lama di pasar.

Cara membaca peluang usaha yang kedua adalah dengan melihat produk Anda. selain sifat jenis usaha, Anda juga harus melihat produk yang akan Anda pasarkan. Teliti dan kaji baik-baik karena Anda akan mendapatkan keuntungan hanya dari produk Anda yang terjual. Apakah produk Anda cepat habis sehingga pelanggan mempunyai traffic atau perputaran omzet yang banyak? Apakah produk Anda lama habisnya tetapi keuntungan besar ketika produk Anda terjual? Teliti lebih lanjut mana yang Anda inginkan dan mana yang lebih menguntungkan.

Cara ketiga adalah tentukan target pasar. Jadi seerti yang kita ketahui bahwa produk Anda bisa terjual jika terdapat di pasar yang mana produk Anda akan terjual. Tentukan pasar atau daerah yang akan Anda masuki, jika memungkinkan Anda bisa menargetkan untuk mengekspor produk Anda. hal ini tidaklah mustahil mengingat banyak sekali cara yang bisa ditempuh agar bisa masuk ke pasar Internasional. Tetapi yang perlu diingat adalah Anda perlu memastikan kualitas produk Anda adalah kualitas Internasional agar tetap laku dan laris manis.

Cara membaca peluang usaha yang keempat adalah usaha di sekitar Anda. Jika di sekitar usaha Anda sudah ada usaha sejenis, Anda harus mengkaji ulang produk Anda. Jangan sampai Anda merugi karena sudah ada produk serupa di wilayah yang Anda inginkan. Kaji ulang dan temukan pasar yang lain yang bisa menerima produk Anda dengan lebih baik. Banyaknya pesaing akan mengakibatkan produk Anda kurang terjual, bahkan yang mengerikan adalah tidak terjualnya produk Anda. Tetapi jangan pernah takut untuk mencobanya. Anda harus memastikan produk Anda mempunyai karakteristik tersendiri sehingga layak jual dan mampu bersaing dengan produk yang sudah ada. Tetapi jika Anda tidak mempunyai karakteristik, maka tetap kaji ulang produk Anda.

Setelah melihat cara di atas, sekarang saatnya Anda merasa yakin untuk menentukan jenis usaha yang akan Anda tekuni dan resiko yang membayanginya. Jika Anda merasa yakin dengan jenis usaha yang Anda dapatkan, cobalah untuk menemukan jenis usaha yang lain. Untuk memastikan produk Anda bagus atau tidak, buatlah jurnal untuk membandingkan jenis-jenis usaha yang Anda inginkan dan yang ada di pasaran. Cara ini akan membantu Anda menentukan jenis usaha yang cocok dengan usaha Anda dan dnegan pasar.

Membaca pasar dengan jeli tentunysa sangat berpengaruh pada kesuksesan seorang pebisnis. Membaca pasar dengan jeli akan membuat Anda sebagai pelaku usaha untuk menentukan barang atau jasa apa yang sedang dibutuhkan oleh pasar. Misalnya adalah tulang dan tanduk sapi atau kerbau. Limbah tulang dan tanduk sapi maupun kerbai di Negara kita sangat berlimpah. Jika Anda jeli melihat peluang ini, maka Anda akan berpikir bahwa Anda harus memanfaatkan limbah-limbah tersebut. Anda bisa mempelajari berbagai teknik untuk memanfaatkan limbah-limbah tersebut menjadi sesuatu yang berguna.

menemukan teknik yang tepat, maka Anda bisa mengubah bahan-bahan alami tersebut menjadi aksesoris cantik seperti tusuk konde, anting tribal, kalung dan sirkam. Aksesoris-aksesoris cantik ini tidak hanya sukses di dalam negeri, jika Anda bisa memasarkannya dengan tepat, maka Anda juga mampu mempekenalkannya sampai ke pasar Internasional, misalnya Eropa dan Amerika Serikat. Ada lagi satu limbah yang bisa anda manfaatkan selain tanduk dan tulang sapi dan kerbau, yaitu potongan kayu sisa industry mebel yang banyak ditemukan di sekitar kita.

Membaca pasar dengan jeli dengan bahan limbah ini juga dibidik oleh seorang pengusaha bernama Sarah. Sarah mulai membuka usaha aksesoris ini pada September 2011 dan dia memang langsung membidik pasar Amerika Serikat dan Eropa. Kesuksesan ini tak lepas dari kebutuhan pasar Eropa dan Amerika Serikat yang sangat gemar dengan perhiasan ramah lingkungan. Hal inilah yang bisa Anda contoh. And atidak perlu ragu dengan sumber daya yang kita miliki di negara kita. Karena masih banyak sekali limbah yang terbuang percuma padahal masih bisa dimanfaatkan dengan maksimal, seperti limbah tulang, tanduk dan limbah kayu tersebut.

Ketika Anda mulai berkomitmen untuk membangun sebuah bisnis, maka Anda juga harus bisa memilih komponen dengan tenang dan bijaksana. Sama halnya ketika Anda berkomitmen untuk membuat bisnis aksesoris dengan bahan limbah ini, maka Anda juga harus bisa menemukan pengrajin dengan kualifikasi yang Anda inginkan. Karena para pengrajin itu seperti halnya seniman, maka Anda bisa memastikan memilih pengrajin yang mempunyai daya imajinasi yang tinggi. Bisanya pengrajin yang mempunyai darah seni yang kental mampu memberi masukan tentang desain dan bisa menciptakan produk cemerlang dari desain pesanan pembeli. Imajinasi dan kemampuan pengrajin juga menjadi modal yang sangat penting. Jadi, jangan sia-siakan hal ini. Carilah pengrajin yang memang mumpuni.

Membaca pasar dengan jeli di dalam negeri maupun di luar negeri akan menciptakan kesuksesan yang nyata. Salah satu desain dan produk yang paling terkenal dan menjadi trend di dunia adalah tribal earrings atau anting-anting tribal. Tidak hanya di wilayah Amerika Serikat dan Eropa saja yang menggemari anting ini, di Indonesia sendiri sudah mula banyak yang mencari produk ini. Untuk mencari bahan (yaitu kayu bekas atau tulang dan tanduk sapid an kerbau), Anda bisa mencarinya di tempat-tempat pemotongan sapi di Jawa, Nusa Tenggara Timur dan Lombok.

Dan tidak hanya hal tersebut saja tetapi kita harus melihat beberapa aspek berikut ini:

1.      Jenis Usaha. sebagai wirausahawan kita harus mempunyai Visi dan Misi. Jika usaha bersifat tren, usaha itu tidak akan berlangsung lama setelah bergantinya tren jaman, namun usaha itu akan mempunyai prospek saat tren itu menjadi top topik jaman itu. Jika usaha bersifat intuisi, atau dengan kata lain adalah obsesi, cita-cita, sebaiknya pikirkan ulang dan buat suatu hal yang unik dan berbeda, juga kembangkan bisnis panggilan jiwa (intuisi) tersebut.

2.      Produk .Teliti dan kaji baik-baik, karena itu akan mendapatkan keuntungan hanya dari produk yang terjual. Apakah produk tersebut  cepat habis, sehingga pelanggan mempunyai traffic atau perputaran omzet yang banyak? Apakah produk tersebut  lama habisnya tetapi keuntungan besar ketika produk terjual?

3.      Target Pasar. Produk bisa terjual jika terdapat pasar yang mana produk tersebut akan terjual di dalamnya. Tentukan pasar, atau tempat entah itu kota lain, pulau lain, bahkan ekspor ke negara lain jika perlu agar produk tersebut terjual.

4.      Usaha Di Sekitar kita. Jika kita  sudah menemukan jenis usaha, kita harus melihat satu aspek lagi, yaitu melihat usaha di sekitar. 

 

Kesimpulan

Dalam keadaan apapun , sebagai jiwa pebisnis harus pintar-pintar memanfaatkan peluang bisnis. Semakin memanfaatkan peluang bisnis, semakin baik dalam menaikan jumlah keuntungan dan memajukan perekonomian Negara sendiri.