PROPOSAL USAHA KECIL
BISNIS AKSESORIS MOTOR
BISNIS AKSESORIS MOTOR
Usaha Kecil Menengah dalam pengembangnya diperlukan Studi Kelayakan Proyek walau dalam skala kecil dan sederhana,hal ini dilakukan untuk menghindari keterlanjuran penanaman Modal yang ternyata tidak menguntungkan (Suad Hasan,Suwarsono Muhammad,”Studi Kelayakan Proyek”,UPP AMP YKPN).
Disamping Studi Kelayakan juga tak kalah penting adalah Riset Pemasaran hal ini dilakukan agar UKM tersebut dapat terbantu untuk mengetahui Keinginan,Kebutuhan sekaligus Kepuasan Konsumen (Nugroho J Setiadi ,”Perilaku Konsumen” Penerbit Prenada Media).
Beberapa Aspek dalam Riset Pemasaran antara lain adalah Riset Harus memperhatikan masalah Budaya setempat,Sosial ekonomi,Pribadi dan Juga Aspek Psikologis dari Konsumen.
Dengan memperhatikan Studi kelayakan Proyek dan Riset Pemasaranya maka kita dapat menentukan jenis usaha apa atau produk apa yang akan kita kerjakan, dengan demikian resiko kegagalan dapat ditekan seminimal mungkin.
Bab 1
Pendahuluan
1.1. Visi dan Misi
Dalam rangka meningkatkan pendapatan Keluarga pada saat krisis ekonomi yang berkepanjangan seperti saat ini diperlukan usaha usaha yang bersifat Agresif,Kreatif, Penuh perhitungan dan Berorientasi Pasar.
Usaha tersebut juga diharapkan mampu memberikan peluang kerja bagi tenaga kerja potensial yang saat ini jumlahnya sangat melimpah baik,itu angkatan kerja baru maupun angkatan kerja yang oleh karena kondisi perekonomian Makro terpaksa harus menganggur akibat tidak adanya kesempatan bekerja atau terkena PHK.
Dengan demikian tujuan dari pengembangan Proyek itu sendiri ada dua yaitu dari Aspek Ekonomi dan dari Aspek Sosial,Aspek Ekonomi adalah untuk meningkatkan pendapatan sementara Aspek sosial adalah untuk membantu Masyarakat dalam mengatasi Pengangguran.
1.2. Budaya dan Studi Kelayakan Proyek
Dari Pengamatan Langsung dan dari data jumlah sepeda motor yang mendatangi took aksesoris yang sudah cukup terkenal dimana rata rata pengunjung setiap hari mencapai lebih dari 120 orang maka dapat diambil kesimpulan sementara bahwa Aksesoris Motor cukup menjanjikan dan menguntungkan dan layak untuk dijadikan bisnis lebih lanjut dan serius
Dengan mengambil Asumsi bahwa kalau Proyek Aksesoris Motor ini berjalan dimana pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata-rata 5 (lima) Box Motor Givi E45 maka Omset yang diharapkan adalah Rp.7.500.000/hari
Omset tersebut dihitung atas dasar harga Box Motor Givi E45 adalah Rp.1.500.000, jauh lebih rendah dibandingkan dengan Produk sejenis dari Box motor yang sudah terkenal dengan harapan kita mampu menjadi pilihan yang pertama karena dari sisi harga sudah pasti menang.
Keuntungan yang akan diperoleh per ekor dimana Faktor biaya dihitung sbb :
1.Harga Box Motor Givi E45 : Rp.1.300.000,- /item
2.Biaya Tenaga Kerja : Rp.5.000,- /pemasangan
3.Biaya distribusi : Rp. 5.000,- /item
Total
Biaya : Rp.1.310.000,- /item
Keuntungan bersih diperoleh dari harga jual sebesar Rp. 1.500.000,- dikurangi Total biaya sebesar Rp. 1.310.000,- dengan demikian didapat keuntungan Rp.190.000,- /Box
Dengan demikian Ekspetasi Return on equity yang akan diperoleh adalah sebesar 12,67% dihitung dari perbandingan keuntungan dan Modal yang dikeluarkan.
1.3. Usulan Proyek
Dari Studi Kelayakan Proyek yang telah dilakukan dimana Ekspetasi return on equity diharapakan adalah 12,67 % maka kiranya Proyek Aksesoris Motor ini layak untuk dipertimbangkan.
Faktor lain yang juga mendukung layaknya usulan proyek ini adalah banyaknya jumlah motor yang beredar di jalan dan dibutuhkannya tempat untuk membawa perlengkapan motor dalam jumlah yang cukup banyak bagi pengendara motor sehingga ada jaminan terhadap kelangsungan dari usaha ini akan terjamin.
Mudahnya memasarkannya karena harga jauh dari produk sejenis lainnya yang ada dan terjamin kualitasnya.
Bab 2
Pengembangan Produk
2.1. Konsep Produk
Seperti telah diketahui bersama ada beberapa jenis aksesoris motor seperti hand guard, body protector, foot protector, sepatu touring, shroom, engine bar, klakson, toa dan banyak lainnya
Sedangkan Aksesoris Motor yang akan dipasarkan adalah Box Motor dan toa ,hal ini mengingat animo dan keinginan pengendara motor merubah motornya lebih bagus dan gagah.
Konsep Produk yang kita tawarkan sebenarnya tidak jauh berbeda dari Konsep yang telah ditawarkan oleh mereka yang memasarkan lebih dulu.
Dengan harga yang lebih murah dari took lain dan terkesan elegan apabila membeli Aksesoris Motor ini maka dapat dikatakan Box kita adalah produk mutu, kualitas, dan ketahanannya
2.2. Pengembangan Produk
Pengembangan produk kedepan untuk Toko Aksesoris Motor ini agak sulit mengingat bahwa banyak atau jenis dari Box memiliki karakteristik tersendiri, pasar tersendiri dan langganan atau customer tersendiri pula.
Kemungkinan yang dapat dikembangkan adalah harga yang tidak beda jauh dengan harga pabrik dan kualitas yang bagus.
Jenis Box Givi mungkin menjadi pilihan apabila diperlukan pengembangan terhadap Produk Box lainnya mengingat sama-sama dalam tujuan.
Keuntungan bersih diperoleh dari harga jual sebesar Rp. 1.500.000,- dikurangi Total biaya sebesar Rp. 1.310.000,- dengan demikian didapat keuntungan Rp.190.000,- /Box
Dengan demikian Ekspetasi Return on equity yang akan diperoleh adalah sebesar 12,67% dihitung dari perbandingan keuntungan dan Modal yang dikeluarkan.
1.3. Usulan Proyek
Dari Studi Kelayakan Proyek yang telah dilakukan dimana Ekspetasi return on equity diharapakan adalah 12,67 % maka kiranya Proyek Aksesoris Motor ini layak untuk dipertimbangkan.
Faktor lain yang juga mendukung layaknya usulan proyek ini adalah banyaknya jumlah motor yang beredar di jalan dan dibutuhkannya tempat untuk membawa perlengkapan motor dalam jumlah yang cukup banyak bagi pengendara motor sehingga ada jaminan terhadap kelangsungan dari usaha ini akan terjamin.
Mudahnya memasarkannya karena harga jauh dari produk sejenis lainnya yang ada dan terjamin kualitasnya.
Bab 2
Pengembangan Produk
2.1. Konsep Produk
Seperti telah diketahui bersama ada beberapa jenis aksesoris motor seperti hand guard, body protector, foot protector, sepatu touring, shroom, engine bar, klakson, toa dan banyak lainnya
Sedangkan Aksesoris Motor yang akan dipasarkan adalah Box Motor dan toa ,hal ini mengingat animo dan keinginan pengendara motor merubah motornya lebih bagus dan gagah.
Konsep Produk yang kita tawarkan sebenarnya tidak jauh berbeda dari Konsep yang telah ditawarkan oleh mereka yang memasarkan lebih dulu.
Dengan harga yang lebih murah dari took lain dan terkesan elegan apabila membeli Aksesoris Motor ini maka dapat dikatakan Box kita adalah produk mutu, kualitas, dan ketahanannya
2.2. Pengembangan Produk
Pengembangan produk kedepan untuk Toko Aksesoris Motor ini agak sulit mengingat bahwa banyak atau jenis dari Box memiliki karakteristik tersendiri, pasar tersendiri dan langganan atau customer tersendiri pula.
Kemungkinan yang dapat dikembangkan adalah harga yang tidak beda jauh dengan harga pabrik dan kualitas yang bagus.
Jenis Box Givi mungkin menjadi pilihan apabila diperlukan pengembangan terhadap Produk Box lainnya mengingat sama-sama dalam tujuan.
2.3. Uji Produk
Setelah kita mendapatkan produk Box Givi, maka produk ini perlu di uji coba ke para calon pelanggan untuk mengetahui kekurangannya.
Uji Coba ini meliputi biaya pemasangan gratis, keaslian produk, bagus pemberian diskon, memberi penjelasan pada konsumen yang belum mengerti dalam produk yang kami jual.
Diperlukan minimal 15 Orang yang berbeda dari tingkat umur,pekerjaan ,tingkat pendidikan serta jenis kelaminnya.
2.4.
Persiapan Produksi
Setelah kita mengetahui kebutuhan konsumen-konsumen seperti apa maka tahap selanjutnya adalah persiapan produksi.
Persiapan Produksi akan meliputi beberapa Aspek,yang paling utama adalah persiapan Sumber Daya Manusia, alat pemasangan, tempat penjualan, serta yang tak kalah penting adalah Sumber Pendanaan.
Sumber Daya Manusia dalam aspek pemasaran sangat penting perannya mengingat produk aksesoris ini sebagian besar atau bahkan seluruhnya dikerjakan secara manual untuk pemasangannya, untuk itu tenaga yang terampil dalam memasang dan memberi masukan kepada konsumen mutlak diperlukan.
Ketersediaan produk yang berkualitas dan jumlahnya sebab kelangsungan usaha akan terjaga dengan terjaganya stock yang cukup, mengenai alaat-alat pemasangan tambahan berupa obeng, tang, kunci inggris dan lain-lain. Walaupun kontribusi terhadap proses pemasaran relative kecil namun keberadaannya mutlak diperlukan.
Yang tak kalah penting adalah sumber pendanaan dari Proyek Toko Aksesoris Motor ini,sumber ini dapat diperoleh dari berbagai macam sumber bias dari kredit Bank atau dari simpanan pribadi.
Mengingat Jumlah dana yang diperlukan cukup besar maka sebaiknya sumber pendanaan akan lebih baik dari kredit bank, modal yang diperlukan dengan perkiraan omset per hari adalah Rp.5.000.000 adalah sekitar Rp.80.000.000.
Setelah kita mengetahui kebutuhan konsumen-konsumen seperti apa maka tahap selanjutnya adalah persiapan produksi.
Persiapan Produksi akan meliputi beberapa Aspek,yang paling utama adalah persiapan Sumber Daya Manusia, alat pemasangan, tempat penjualan, serta yang tak kalah penting adalah Sumber Pendanaan.
Sumber Daya Manusia dalam aspek pemasaran sangat penting perannya mengingat produk aksesoris ini sebagian besar atau bahkan seluruhnya dikerjakan secara manual untuk pemasangannya, untuk itu tenaga yang terampil dalam memasang dan memberi masukan kepada konsumen mutlak diperlukan.
Ketersediaan produk yang berkualitas dan jumlahnya sebab kelangsungan usaha akan terjaga dengan terjaganya stock yang cukup, mengenai alaat-alat pemasangan tambahan berupa obeng, tang, kunci inggris dan lain-lain. Walaupun kontribusi terhadap proses pemasaran relative kecil namun keberadaannya mutlak diperlukan.
Yang tak kalah penting adalah sumber pendanaan dari Proyek Toko Aksesoris Motor ini,sumber ini dapat diperoleh dari berbagai macam sumber bias dari kredit Bank atau dari simpanan pribadi.
Mengingat Jumlah dana yang diperlukan cukup besar maka sebaiknya sumber pendanaan akan lebih baik dari kredit bank, modal yang diperlukan dengan perkiraan omset per hari adalah Rp.5.000.000 adalah sekitar Rp.80.000.000.
Penutup
Bahwa dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan Fokus,kita tidak bisa dalam memulai bisnis itu secara setengah-setengah ,dan dikerjakan sambil lalu meskipun usaha tersebut berupa usaha sampingan.
Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri,dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan.
Perhitungan perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal awal memulai usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan diawal maka yang terjadi adalah efek Berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan,sementara modal lama kelamaam tersedot habis
Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurangDengan demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar
Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri,dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan.
Perhitungan perhitungan yang matang selayaknya dilakukan di awal awal memulai usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan diawal maka yang terjadi adalah efek Berantai dimana kita akan terus menerus mengalami kesalahan,sementara modal lama kelamaam tersedot habis
Sudah sewajarnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurangDengan demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar